10 Jurusan Kuliah S1 yang Lulusannya Punya Gaji Tinggi

10 Jurusan Kuliah – Di tengah realitas keras dunia kerja, ijazah saja tidak cukup. Kalau kamu mau hidup nyaman dan nggak pusing tiap awal bulan, maka sejak awal harus cerdas memilih jurusan kuliah. Bukan hanya soal minat, tapi juga prospek penghasilan. Karena faktanya, ada jurusan-jurusan yang lulusannya diburu perusahaan dan dibayar mahal sejak awal karier. Ini dia daftar 10 jurusan S1 yang berpotensi mengantar lulusannya ke tangga gaji tinggi—dan bukan sekadar janji.

1. Teknik Informatika

Siapa bilang coding cuma buat kutu buku? Di era digital, lulusan Teknik Informatika adalah pahlawan di balik layar. Mereka dicari startup, perusahaan teknologi global, sampai instansi pemerintah. Gaji awal bisa tembus Rp8–12 juta, belum termasuk bonus proyek dan saham jika masuk perusahaan teknologi unicorn.

2. Kedokteran

Profesi dokter tetap jadi primadona. Walau kuliahnya panjang dan menguras energi, imbalannya sepadan. Lulusan S1 Kedokteran (dengan profesi dokter) bisa langsung dapat penghasilan dua digit per bulan, apalagi kalau sudah buka praktik sendiri atau kerja di rumah sakit swasta papan atas.

3. Teknik Perminyakan

Meski dunia perlahan beralih ke energi terbarukan, industri migas masih membayar mahal para insinyurnya. Teknik Perminyakan adalah jurusan eksklusif dengan peluang kerja internasional. Gaji fresh graduate saja bisa mulai dari Rp10 juta dan bisa naik drastis saat bekerja di lapangan atau luar negeri.

Baca juga : 1 Juta Guru Akan Dilatih Coding hingga AI

4. Ilmu Komputer dan Data Science

Ini jurusan masa depan. Lulusan yang paham algoritma, analisis data, hingga machine learning diburu semua sektor. Gaji awal untuk data analyst atau data engineer bisa mencapai Rp10–15 juta. Bahkan beberapa perusahaan asing berani membayar dalam dolar jika skill kamu mumpuni.

5. Aktuaria

Jurusan ini masih asing buat banyak orang, tapi jangan remehkan potensinya. Ilmu aktuaria fokus pada risiko keuangan dan matematika kompleks. Perusahaan asuransi, bank, dan manajer investasi siap membayar tinggi. Gaji awal? Bisa mulai Rp8–12 juta dan terus naik tajam seiring pengalaman dan sertifikasi.

6. Teknik Sipil

Indonesia sedang gencar membangun. Dari proyek tol, pelabuhan, hingga ibu kota baru, lulusan Teknik Sipil jadi ujung tombak. Kalau kamu masuk ke perusahaan kontraktor besar atau BUMN, gaji awal bisa tembus Rp8 juta lebih, apalagi jika kamu ditempatkan di proyek lapangan.

7. Hukum (Korporat dan Bisnis)

Jangan bayangkan lulusan hukum hanya sibuk di pengadilan. Banyak yang masuk ke firma hukum internasional atau jadi legal officer di perusahaan besar. Spesialisasi di hukum bisnis dan korporat bisa bikin kamu digaji belasan juta sejak awal, ditambah tunjangan luar biasa.

8. Teknik Elektro

Jurusan ini tak pernah kehabisan permintaan. Dari industri manufaktur, kelistrikan, telekomunikasi, sampai otomasi—semuanya butuh lulusan Teknik Elektro. Gaji awal berkisar antara Rp8–10 juta, tapi akan naik drastis jika kamu bekerja di sektor energi atau masuk industri otomotif besar.

9. Arsitektur

Buat yang punya jiwa kreatif dan logika teknis sekaligus, jurusan Arsitektur adalah jalan prestisius. Proyek desain rumah, gedung, hingga tata kota membayar tinggi lulusannya. Meski gaji awal bisa bervariasi, arsitek andal bisa meraup penghasilan puluhan juta rupiah per proyek.

10. Manajemen dan Keuangan

Lulusan manajemen dan akuntansi yang punya spesialisasi keuangan, investasi, atau analis pasar modal bisa langsung terjun ke dunia perbankan, perusahaan sekuritas, atau fintech. Analis keuangan pemula saja bisa mengantongi Rp8–12 juta, dan angka ini bisa melonjak jika kamu masuk ke perusahaan multinasional atau mendapatkan sertifikasi CFA.

Pilih Jurusan, Jangan Asal Ikut Arus

Fakta di lapangan menunjukkan, memilih jurusan kuliah tidak bisa hanya berdasarkan “katanya seru” atau “biar satu kampus sama teman”. Gaji besar adalah buah dari jurusan yang strategis dan keterampilan yang relevan dengan industri. Kalau kamu ingin hidup mapan dan punya karier menjanjikan, mulailah dari bangku kuliah dengan memilih jalur yang benar-benar punya nilai jual di pasar kerja.